Dipublish pada:
DTPEDULI.ORG | BANDUNG – Neti dengan sabar menunggu di kursi plastik hijau. Matanya penuh binar. Ditemani Regisman, Ketua RW tempat tinggalnya, ia hendak mengambil 23 ekor domba yang sudah disembelih sebagai qurban. Untuk pertama kalinya setelah tiga tahun, kampungnya kembali merasakan limpahan daging qurban.
“Mungkin karena faktor ekonomi, ya begitulah. Tiga tahun lebih (tidak qurban). Udah lama,” ucap Neti. Bersama Regisman dan beberapa warga kampungnya, ia bergegas mengangkut 23 ekor domba dari muqarib DT Peduli di tengah acara Qurban Fest di Tanjungsari, Sumedang, pada Jumat (6/6/2025).
"Kami merasa seperti dilihat dan dicintai kembali oleh saudara-saudara kami di luar sana," lirih seorang ibu tua, warga pesisir Pantar Barat. Baginya, daging qurban yang berada di tangannya sungguh bermakna.
Hadirkan Kebahagiaan ke Mana Saja
Neti dan warga Kampung Cijauh serta warga pesisir Pantar Barat menjadi bagian kecil dari sebaran qurban program Qurban Peduli Negeri (QPN) 2025, program qurban DT Peduli yang kembali menyentuh pelosok Indonesia. DT Peduli menjembatani para muqarib untuk menyalurkan hewan qurbannya ke mana saja, kepada mereka yang membutuhkan.
Senyum qurban dari QPN hadir dari Lhokseumawe, Aceh, hingga Papua Barat. Ucapan syukur dan terima kasih mengalir dari mereka yang menerima daging qurban di Halmahera hingga NTT.
Perjalanan ke titik tebar qurban memang tidak mudah. Akses jalan yang sering kali di luar dugaan tak menyurutkan semangat tim DT Peduli, relawan, dan mitra untuk terus menyalurkan amanah. Semangat berbagi kepedulian dan kebahagiaan qurban terus berkobar, terutama ke daerah pelosok yang membutuhkan penguatan iman.
Selain daerah pelosok, wilayah padat penduduk prasejahtera dan terdampak bencana juga masih menjadi prioritas. Tahun ini, kebahagiaan qurban QPN juga menyentuh mereka yang terkena gelombang PHK. Di tengah kesulitan mencari pekerjaan dan bangkit untuk bertahan hidup, daging qurban menjadi penyemangat sekaligus penopang kebutuhan.
Puncak kebahagiaan mereka terjadi saat Qurban Fest Iduladha pada Ahad (7/6/2025). Sembilan ekor sapi dan 56 ekor domba menjadi rekor tertinggi hewan qurban sepanjang sejarah Rusunawa Jatinegara. Puluhan hewan qurban tersebut berasal dari para donatur, baik pribadi maupun lembaga seperti Pegadaian, Pertamina Shipping, BSI, BI, dan lainnya.
“Saya sangat senang, merasa terbantu. Untuk warga yang mendapat hewan qurban, ini sangat berarti. Teruslah berbuat baik dan bermanfaat untuk orang banyak dengan bantuan seperti ini. Saya berterima kasih kepada para donatur,” ungkap Muhammad penuh semangat.
Qurban Fest merupakan bagian dari program QPN yang memusatkan kegiatan penyembelihan, pengelolaan, dan pendistribusian hewan qurban dalam jumlah besar di satu titik, untuk kemudian disebarkan ke titik-titik sekitarnya. Dengan Qurban Fest, kebahagiaan qurban menjadi semakin lengkap karena semangat kebersamaan yang mempererat persaudaraan. DT Peduli menggelar Qurban Fest di beberapa titik di Indonesia, termasuk Rusunawa Jatinegara dan Tanjungsari, Sumedang.
Nikmat Daging hingga Palestina
Palestina masih mencekam. Di Gaza, letupan bom bersahutan dengan suara perut yang kelaparan. Semua jalur bantuan diblokade. Qurban untuk mereka pun ikut tertahan. Jangankan kebahagiaan menikmati daging qurban, untuk bertahan hidup saja mereka kesulitan. Kematian mengintai, bukan hanya dari bom dan peluru, tetapi juga dari kelaparan.
“Qurban akan hadir di Gaza dalam bentuk daging kaleng. In syaa Allah akan sampai dua hingga tiga bulan ke depan karena prosesnya panjang—mulai dari perbatasan dan berbagai prosedur lainnya. Hewan qurban kita sembelih di Ethiopia, lalu dikalengkan di UEA, kemudian dikirimkan ke Gaza,” jelas Muhammad Ihsan, Direktur LPM DT Peduli.
Berbeda dengan Gaza, para pengungsi Palestina di kamp-kamp perbatasan Yordania merasakan secercah kebahagiaan dalam kemeriahan Iduladha tahun ini. Sebanyak 497 ekor domba, 17 ekor unta, dan 10 ekor sapi disembelih di sana. Para pengungsi Palestina bisa merasakan nikmatnya daging qurban dan hangatnya bantuan dari para muqarib di Indonesia.
Tercatat sebanyak 27.920 orang merasakan kebahagiaan dan kenikmatan qurban serta merayakan Iduladha bersama QPN 2025 di Palestina. Sementara itu, di Indonesia, sebanyak 114.949 orang merasakan kebahagiaan qurban dan indahnya kebersamaan bersama QPN 2025.
“Capaian Qurban Peduli Negeri (QPN) 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Dede Sugih Hartono, Ketua Pelaksana QPN 2025.
Berdayakan Peternak
Beberapa hari sebelum Iduladha tiba, kebahagiaan qurban sudah mulai dirasakan oleh para peternak binaan DT Peduli yang diberdayakan melalui dana zakat dan donasi para donatur. Mereka menjadi pemasok utama untuk program QPN yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Secara keseluruhan, tercatat 577 ekor sapi, 3.204 ekor domba/kambing, dan 17 ekor unta yang diqurbankan dalam QPN 2025. Dengan program ini, sebanyak 60 mitra peternak berhasil diberdayakan.
“Saya yang sudah dipercaya oleh DT Peduli, diberikan bantuan domba, dan dibagikan kepada setiap anggota. Semoga kami bisa menjaga amanah yang diberikan oleh DT Peduli. Terima kasih kepada para donatur,” ungkap Lukman, salah seorang peternak binaan di Tasikmalaya. Sambil tersenyum optimis, ia menunjukkan domba-domba yang siap menjadi hewan qurban kepada tim DT Peduli yang berkunjung sebelum Iduladha.
Muhammad Iskandar, Ketua Yayasan DT Peduli, mengungkapkan bahwa qurban bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga ibadah yang memiliki dampak sosial. Dengan berqurban, seseorang dapat bersedekah sekaligus memberdayakan peternak.
“Terima kasih kepada para mudhahi yang telah menitipkan hewan qurbannya di DT Peduli. Alhamdulillah, setiap kebaikan yang diterima oleh para penerima manfaat, pahalanya akan mengalir kepada para mudhahi,” tutur Iskandar penuh ketulusan.
Baca juga: Cerita Qurban Fest di Rusunawa Jatinegara
Penulis: AID
Editor: Agus ID