Anak yatim menempati kedudukan sangat istimewa dalam Islam. Allah SWT memberi kan perhatian khusus kepada anak yatim dan menegaskan pentingnya menyayangi, merawat, dan memperhatikan mereka. Allah berfirman dalam surah Ad-Dhuha [93] ayat 9, “Maka terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.”

Selain itu, Rasulullah saw juga bersabda, “Aku dan orang yang mengasuh anak yatim akan berada di surga seperti ini,” seraya menunjuk jari telunjuk dan jari tengahnya yang berdekatan. (HR. Bukhari)

Melalui ayat dan hadis tersebut, agama Islam sangat menekankan pentingnya menjaga dan memper lakukan anak yatim dengan baik. Anak yatim adalah amanah yang harus dijaga dan dilindungi. Umat yang perlu kita rangkul dengan kasih sayang dan perhatian. Ujian yang mereka hadapi seharusnya menjadi ujian bagi kita semua, karena dalam hidup mereka terdapat hak yang harus kita tunaikan.

Kondisi anak-anak di Gaza yang menjadi yatim ada lah salah satu potret nyata dari ujian tersebut. Konflik berkepanjangan dan serangan yang terus-menerus mengakibatkan banyak anak kehilangan orang tua. Kehilangan ini tidak hanya merenggut kebahagiaan mereka, tetapi juga masa depannya. Anak-anak di Gaza hidup dalam ketakutan, kekurangan gizi, pen didikan yang terbatas, dan kondisi kesehatan yang memprihatinkan. Mereka kehilangan tempat berlin dung, kehilangan keamanan, dan kehilangan cinta serta kasih sayang orang tua.

Menyadari kondisi ini, sebagai umat yang peduli, kita harus lebih peka dan empati terhadap pen deritaan anak-anak yatim, baik itu di Gaza maupun di belahan dunia lainnya. Empati adalah langkah awal yang penting. Kita harus mampu merasakan apa yang mereka rasakan, membayangkan kesulitan yang mereka hadapi. Dengan empati, kita akan terdorong untuk bertindak lebih jauh.

Mengasihi anak yatim bukan hanya sebatas memberi santunan materi. Kita juga harus memberikan mereka dukungan moral, pendidikan yang layak, dan lingkungan penuh kasih sayang. Tentu, kita bisa memulainya dari lingkungan sekitar.

Melalui program di Daarut Tauhiid (DT) Peduli baik itu pada bulan Muharram atau pun bulan lainnya, kita bisa membantu anak-anak yatim untuk mencapai harapan dan cita-cita mereka. Bantuan yang kita berikan dapat berupa donasi, dukungan pendidikan, dan partisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang mereka adakan. Setiap bantuan, sekecil apa pun akan sangat berarti bagi mereka.

Sebagai umat yang peduli, mari kita bergandeng tangan, berbagi kasih, dan rezeki untuk anak-anak yatim, terutama mereka yang berada dalam kondisi sulit seperti di Gaza. Semoga Allah SWT meridai setiap langkah kita dalam menyayangi dan merawat anak yatim. Aamiin

Penulis: Jajang Nurjaman, S.E