BANDUNG - SMK DTBS (Daarut Tauhiid Boarding School) kembali menunjukkan karyanya di Kawasan Wakaf Terpadu Pesantren PDTI (Daarut Tauhiid Indonesia) Bandung. Sukses mempersembahkan film spesial Hari Ayah berjudul “Bohong”, kini mereka kembali membuat film pendek untuk memperingati Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November.

Film ini terinspirasi dari kisah nyata seorang guru yang menerapkan Budaya Kerja Daarut Tauhiid 5 As, yakni: Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Berkualitas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas. Staf Humas SMK DT, Dini Hardianti, mengatakan, film spesial Hari Guru ini berjudul “Etos, Sekolah atau Keluarga”.

“Alhamdulillah, film Etos tayang full tanggal 25 November 2021 di channel SMK DTBS Official. Film ini merupakan karya santri Jurusan Produksi dan Siaran Program Televisi SMK DTBS. Like, subscribe, dan comment,” ujar Dini, Rabu (23/11).

Bekerja sama dengan MQTV, film ini diperankan alumni SMK DT bernama Hilmy Nayl dan Guru SMK bernama Cecep Rachman. Dalam fim tersebut, dikisahkan Hilmy menjadi narasumber inspiratif dalam suatu acara di MQTV. Di usianya yang muda, Hilmy sudah menjadi pengusaha Al-Fatih Tech, usaha di bidang teknologi.

Hilmy menceritakan kisah suksesnya mendapat keberkahan dari sang guru. Guru tersebut terus menyemangatinya belajar dan membantunya. Saking memiliki etos kerja yang tinggi, Hilmi bahkan mengira bahwa gurunya lebih mengedepankan perannya di sekolah daripada keluarga. (Alma)