Darurat! Warga Gaza Kehausan Tanpa Air Yang Mencukupi
Selama lebih dari empat ratus hari genosida, rakyat Gaza terus terlunta-lunta. Mereka hidup dalam keadaan yang memprihatinkan, tanpa akses makanan dan air yang mencukupi.
Kekerasan yang tak berkesudahan membuat penderitaan mereka semakin bertambah. Di tengah genosida yang belum reda, krisis air bersih semakin memperparah bencana kemanusiaan di Gaza.
Dari data terbaru, hampir 97% air yang tersedia di Jalur Gaza terkontaminasi limbah. Ini berarti kurang lebih 2 juta penduduk Gaza terpaksa hidup dengan air kotor. Mereka harus menempuh perjalanan jauh, menanggung beban berat wadah air, hanya untuk mendapatkan sedikit air bersih.
Sementara itu, anak-anak mengalami penyakit parah akibat limbah yang mencemari perairan. Situasi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya curah hujan, ketidakseimbangan antara kebutuhan konsumsi warga dengan ketersediaan air, dan tingginya kadar nitrat dan klorida dalam air.
Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) baru-baru ini memperingatkan tentang bahaya kekurangan air bersih di Jalur Gaza. Mereka menegaskan bahwa "air adalah kehidupan, sedangkan Gaza hidup tanpa air".
Mari kita tunjukkan kepedulian kita. Mari kita bangun kembali harapan-harapan rakyat Gaza melalui tetesan-tetesan semangat dari Indonesia.
Mohon doa dan dukungan Anda semua. Semoga Allah Swt. memberikan kita kelancaran dan kemudahan dalam usaha ini. Jangan pernah berhenti, Bangun Kembali Palestina!
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Semoga segera diberikan keturunan seperti Nabi Yusuf atau Siti Mariam. Aamiin
Yaallah mudahkan dan selamatkanlah urusanku di dunia dan akhirat aamiin
Semoga benar2 bermanfaat bagi hamba hamba di Palestina
Semoga jadi Keberkahan Buat Semuanya Dan Diberi Kemudahan
Diberikan kemudahan dalam mendapat pekerjaan yang sedang saya ikhtiarkan