DTPEDULI.ORG | TANGERANG – DT Peduli meluncurkan program beasiswa untuk 80 siswa di Adzkia Boarding School (AIS) sebagai bagian dari komitmen mendukung pendidikan generasi muda melalui program beasiswa pelajar unggul yang berbasis pada pembinaan karakter, akhlak, dan prestasi. Puncak dari program ini adalah wisuda AIS pada Selasa (13/5/2025). 

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain K.H. Abdullah Gymnastiar selaku Pembina Yayasan Daarut Tauhiid, Ustadz Edi Junaedi selaku Pimpinan Yayasan Daarut Tauhiid Muhammad Iskandar selaku Direktur Utama DT Peduli, Neni Handayani selaku Pengawas dan Pendamping SMA Banten, Harun Masykur selaku Direktur Program DT Peduli, serta para undangan dari Daarut Tauhiid Peduli. 

Neni Handayani, dalam arahannya, menyatakan bahwa AIS menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lainnya dan sangat berpengaruh positif dalam pendidikan. Ia berharap kerja sama DT Peduli terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas anak-anak bangsa yang berakhlak mulia. 

KH. Abdullah Gymnastiar, yang akrab disapa Aa Gym, turut memberikan pesan kepada santri Adzkia Boarding School bahwa hidup di dunia ini setiap pertemuan pasti ada perpisahan, ada awal dan akhir, dan kesuksesan yang hakiki adalah masuk surga. Ia mengingatkan agar tidak mengharapkan dunia ini sesuai dengan keinginan.  

"Tugas kita adalah meluruskan dan menyempurnakan niat. Semoga niat baik yang kita lakukan ini menjadi amal saleh," pesan Aa Gym. 

Muhammad Iskandar mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk melanjutkan pendidikan sehingga mereka dapat berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi bangsa di masa depan. 

Senada dengan Iskandar, salah seorang siswi, Azka Nailul Khoir dari kelas 9B, mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing mereka dengan semangat dan keteladanan ilmu.  

"Berkat bimbingan guru-guru, kami dapat belajar lebih disiplin, menjaga ibadah, dan merasa senang dalam pendidikan di Adzkia Boarding School. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan kesempatan untuk bersekolah. Semoga ini menjadi amal jariyah," tuturnya. 

Rehan Kusuma, santri lainnya yang berasal dari Palembang, juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para donatur. Ia merasa bahagia bisa bersekolah di AIS sehingga bisa terus belajar. 

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada donatur DT Peduli yang telah menginfakkan hartanya sehingga kami bisa sekolah. Kami senang sekali sekolah di Adzkia karena sangat mendukung kami dalam belajar," tutur Rehan. 

Program beasiswa ini merupakan bagian dari upaya DT Peduli dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, mandiri, dan peduli lingkungan, sesuai dengan visi dan misi sekolah yang berlandaskan tauhid.  

Melalui program ini, DT Peduli berharap dapat memberikan kesempatan kepada para siswa berprestasi untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas sehingga mereka dapat terus berprestasi dan meraih cita-cita. 

Baca juga: Kemeriahan Wisuda Wisuda AIS yang Penuh Kebanggaan 

Penulis: Gesti 

Editor: Agus ID