DTPEDULI.ORG | BANDUNG – Kehilangan pekerjaan sebagai mata pencaharian utama menjadi mimpi buruk bagi semua orang. Kesulitan memenuhi kebutuhan harian menjadi momok yang menakutkan. Belum lagi jika memiliki cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Lengkaplah sudah kesulitan melilit kehidupan.  

Begitulah yang dirasakan oleh puluhan ribu pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang 2024 hingga menjelang 2025 ini. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat 77.965 orang di-PHK sepanjang 2024. Untuk tahun 2025 ini, hingga pertengahan Maret, sebanyak 3.325 orang terkena PHK. 

Mereka kini menjadi dhuafa yang menambah angka indeks kelas bawah dan menurunnya indeks angka kelas menengah atas di Indonesia. Bagi mereka, daging menjadi barang mewah. Makanan tinggi protein ini menjadi makanan istimewa yang jarang, bahkan tidak mampu mereka beli. 

Qurban Bisa Ke Mana Saja?  

Daarut Tauhiid (DT) Peduli sebagai salah satu lembaga zakat profesional yang mengulirkan program qurban, menyadari masalah tersebut. Dengan program Qurban Peduli Negeri (QPN) 2025 yang bertajuk “Bisa Ke Mana Saja?”, DT Peduli menempatkan mereka, para korban PHK, menjadi salah satu sasaran Penerima Manfaat dari program tahunan tersebut. 

Agus Kurniawan, Direktur Marketing DT Peduli menegaskan, DT Peduli ingin berbagi kepedulian dan kebahagiaan qurban semerata mungkin. Pembagian ke pelesok negeri dan area padat kumuh dan miskin (pakumis) sudah otomatis dimasukan ke dalam daftar sasaran Penerima Manfaat oleh berbagai lembaga. Namun, menurutnya pembagian daging qurban kepada korban PHK masih kurang dibahas. 

“Mereka juga kan butuh kita beri. Kalau bukan kita, siapa lagi? Jadi bukan hanya Pelosok dan Pakumis. Itu sudah otomatis. Nah, fenomenanya sekarang adalah banyak yang kena gelombang PHK. Masih belum banyak dibahas menjadi Penerima Manfaat. Tahun ini, DT Peduli menjadikan mereka sasaran Penerima Manfaat,” jelas Agus di Kantor DT Peduli Pusat, akhir April lalu. 

Tiga Pilihan Berbagi Kebahagiaan Qurban 

Khusus untuk Penerima Manfaat di Indonesia, termasuk para korban PHK, DT Peduli menyediakan tiga jenis hewan qurban berdasarkan berat dan kualitasnya, yakni standar, istimewa, dan custom. 

Domba atau kambing Istimewa dengan berat minimal 30 kg dan domba atau kambing standar dengan berat 21-25 kg akan menjadi pelengkap kebahagiaan mereka di Hari Raya Iduladha. 

“Kalau Sapi, ada tiga jenis; standar, istimewa, dan custom. Yang standar, beratnya180 sampai 250 kg. Yang Istimewa, beratnya 250-300 kg. Kemudian yang custom, beratnya minimal 300 kg. Yang sapi ini bisa patungan atau langsung satu ekor. Satu sapi bisa untuk 7 orang,” sebut Agus. 

Agus berharap, daging qurban dari QPN 2025 bisa tersebar dengan tepat sasaran kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk para korban PHK. Dengan demikian, QPN 2025 bisa memberikan keberkahan dan kebahagiaan bagi mereka. 

Bukan Hanya Soal Ibadah Ritual 

Dede Teguh Suhartono, Ketua Panitia QPN 2025 mengungkapkan hal senada dengan Agus. Dede berharap QPN 2025 dapat menjadi jembatan kebaikan yang lebih luas lagi, menghadirkan senyum di pelosok negeri, serta menumbuhkan rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama.  

“Semoga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya berbagi melalui qurban lewat dtpeduli, dan semakin banyak saudara kita yang merasakan berkahnya,” ungkap Dede. 

Bagi yang ingin qurban melalui DT Peduli bisa datang langsung ke kantor DT Peduli yang tersebar di 34 titik di Indonesia atau mengunjungi website https://dtpeduli.com/qurban. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi hotline DT Peduli 081317121712. 

“Qurban Peduli Negeri tahun ini menjadi momentum kebangkitan semangat solidaritas peka peduli berbuat berjuang, Karena Qurban Peduli Negeri di DT peduli bukan hanya soal menunaikan ibadah qurban, tapi juga bentuk kepedulian nyata terhadap negeri,” pungkas Dede. 

Baca juga: QPN Hadir Kembali, Siap Berbagi Qurban Menembus Batas Negeri 

Penulis: AID 

Editor: Agus ID